Lupis

Lupis merupakan jajanan tradisional yang masih bertahan di era modern ini. jajanan ini masih banyak di temukan di pasar-pasar tradisional. Tak ubahnya lupis yang ada di Kota Santri (Pekalongan). Hampir tiap tahun, ada tradisi syawalan yang menyuguhkan jajanan lupis raksasa. Namun siapa sangka, jajanan yang berbahan dasar ketan ini memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi akan makna religius.

Bahan-bahan yang digunakan diantaranya
1.  Beras ketan 
2.  Kelontongan daun pisang
3.  Tali rafia
4.  Air secukupnya

Masukkan beras ketan yang telah di cuci dengan air dingin, masukkan beras ketan ke dalam kelontongan diisi penuh sisakan ujung sekitar 3cm lalu dilipat dan diikat dengan tali rafia, melingkar dari ujung sampai ujung diikat yang kuat tapi jangan sampai daun sobek!agar kualitas daun tidak mudah sobek dipilih daun dari jenis klutuk.karena jenis daun bisa mempengaruhi warna Lopis, kebayakan masyarakat Pekalongan menggunakan daun klutuk, hasil dari masakannya akan kelihatan hijau menarik.

Proses memasak
Dalam memasak lopis membutuhkan kesabaran, karena untuk memasak lopis membutuhkan waktu yang lama minimal 10 jam untuk menghasilkan kualitas lopis yang enak.proses memasakknya hampir sama dengan memasak lontong tapi waktu yang dibutuhkan untuk memasak lopis jauh lebih lama, karena semakin lopis ditungku semakin enak dan padat isi didalamnya.